7 April. Milad Dek Muhammad Reza ke-9 tahun

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

Ö_ö

~*  دني  شفريوني  *~

`👦

🏃`

`👀

#Late_Post

💦7 April. Milad Dek Muhammad Reza ke-9 tahun. Ngga ada moment tiup lilin merayakannya hanya mendo'akan saja. Bentuk syukur kepada-Nya karena sampai detik ini masih diberi kenikmatan menghirup udara dan berada di bumi-Nya.

Tak terasa "Eza" panggilan akrabnya sudah berusia sembilan tahun. Semőga trus menjadi cempaka keluarga ya💕

Digambar ada kelihatan kan tulisan "M* Reza" ? Itu tulisan di baju kaos seragam lho. Singkatan sebuah nama yaitu: Muhammad Rèza.

Baju kenang-kenangan pas di Aceh Tenggara beberapa tahun yang lalu.

Sebenernya sih lebih bagus namanya lengkap ya kan? Tapi kata si bapak sablon. Namanya lumayan panjang jadi harus disingkat. Ya sudah lah ikhlas saja.

Alhamdulillah bajunya masih awet dan bagus. Seneng deh lihatnya kalau sering dipake  😊

Dan satu lagi baju I Love Kocan warna orange juga masih bagus sampai dengan sekarang 😊.

Ada lagi baju kenang-kenangan kaos juga seragam saya beli ketika "Study Banding" di Unimed Tulisannya Lake Toba. Menyebrangi pulau samosir menaiki kapal. Tapi tidak ada jasa pembuatan sablon nama pas saat itu. Baju itu sudah tidak lengkap lagi.

Hiks hiks.. Bajunya sih masih awet hanya saja celananya sudah sobek. Beberapa kali dijahit sobek lagi. Memang jenis kainnya tidak kuat.

Adek yang satu ini hyperaktif dan kreatif. Terbukti ketika berkali-kali jatuh bermain sepeda tetapi tetep semangat saja latihannya.

Padahal kakinya sudah memar dan biru. Obatnya dioles minyak burung bubut herbal HPAI.

Ah, masa kanak-kanak memang tak kenal lelah dan perjuangan ya.

Terus membuat kreatifitas dari kertas, membuat topeng dari koran. Selalu idenya kreatif dan imajinasinya muncul. Bongkar pasang juga disulapnya jadi rumah-rumahan diatasnya ada robot-robotan. Bukan hanya bongkar pasang mainan, yang modèl tikar warna-warni yang ditempatkan dikamar juga berkali-kali diambilnya dan dibuat kreatifitas.

Karena seringnya diserakkan dan diambil akhirnya dikorbankan saja untuk mainannya hhhee.

Semoga selalu dalam perlindungan-Nya.

 آمِّيْنَ آمِّيْنَ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِين

#Dinni_Syafriyuni