Sakit tak bisa dipungkiri

 ~*  دني  شفريوني  *~

  ~´¨`*•.

~´¨`*•.¸

 ~´¨`*•.¸

Jum'at, 29 April 2016.

Sakit-sehat tak dapat dipungkiri, tak dapat dielakkan. Ia hadir menyapa kita kapan saja. Tanpa kita duga dan direncanakan.. !!! 

Setiap orang pasti tidak menginginkan yang namanya SAKIT demikian juga KEMATIAN. Pastilah menginginkan sehat dan hidup terus sepanjang masa. 

Namun, itulah takdir yang Dia goreskan kepada makhluk ciptaan-Nya.

Kita bukan sang hakim yang bisa menentukan waktu kapan kita sakit dan ujian itu hadir.

Pertanyaan Misterius. ~> Kapan kita akan Sakit? Kapan Meninggal? Kapan Menikah? Kapan, kapan dan kapan... ???

Bagi yang sedang sakit. Semoga lekas disembuhkan oleh-Nya.

Syafakillah/syafakallah syifaan ajilan syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman. (Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya).

#Dinni Syariyuni

Mohon bantuan

~_~``

  ~*  دني  شفريوني  *~

  ~´

~´.¸

 ~´

Kamis, 28 April 2016.

Haru, mendengar cerita salah seorang ibu yang pekerjaan sehari-harinya, sebagai petugas kebersihan pada waktu malam hari di Pasar Paya Ilang-Takengon Aceh Tengah dengan membawa anak berumur tiga tahun dan sepuluh tahun.

Saat ini sedang membutuhkan rumah yang layak. Selama ini tinggal dirumah gratis karena kebetulan suami pekerjaannya membersihkan Masjid. Karena ada pertengkaran hebat disebabkan ekonomi keluarga. Terjadilah cek cok antara keluarga sehingga si ibu memilih tinggal di rumah yang lain.

Hmmmm... !!!!!!!!!

Lagi-lagi EKONOMI seluk beluk masalah keluarga... !!!! Kasus ini sering sekali terjadi. Akibatnya banyak keluarga yang terpisah tak utuh lagi. ~_~``

Sekarang Ibu Salmiah, domisili di Kampung Baru dengan rumah yang tidak lengkap fasilitas. Ada kamar mandi namun tempat MCK tidak ada. Jadi, jika mau BAB harus berjalan ke Masjid yang tidak jauh dari rumah. 

Pekerjaan si ibu sehari-hari. Petugas kebersihan, Mencuci piring ketika ada acara, nyuci pakaian dari rumah ke rumah, nyetrika pakaian orang.

Terenyuh melihat kondisi isi rumah. 

Coba kita bayangin. Tempat BAB tidak ada di kamar mandi...??? Jadi, kalau kebelet harus berlari menuju Masjid.. 😢

Saya jadi teringat pas KPM/KKN. Sedikit miris. Posisi MCK dan rumah agak berjauhan. Jadi, senter harus selalu ada ditangan untuk menerangi jalan.

Namun, saya sangat bersyukur Sang Maha Konseptör memberikan pengalaman berharga ini seumur hidup saya. 😊

Bulir-bulir airmatanya seakan ditahan untuk dikeluarkan. Tampak kemerahan di bola mata si ibu sembari menceritakan kondisi keluarganya.

Airmata nya seakan berlari-lari ke planet yang kita pijak namun ditahan oleh planet-planet lain.. Kenapa engkau menghalangi wahai planet??? Biarlah dia keluar agar penat dan beban ikut tenang membersamai air mata murni tangisan ibu ini.

Sadarkah kita? Dibalik kehidupan kita yang mungkin megah, serba fasilitas bahkan jabatan kita tinggi melangit. Namun, masih ada orang yang tinggalnya di kampung halaman kita sendiri kondisinya menyedihkan. 😐

#Dinni_Syafriyuní

Pelatihan Jurnalistik

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

 ~*  دني  شفريوني  *~

  ´¨.🍃

🍃´¨`

 ´¨`🍃

#Late_Post.

Senin, 25 April 2016.

Pukul: 14.00-16.30 WIB.

KAMMI Aceh Tengah gelar Pelatihan Jurnalistik.

Yang menjadi narasumber langsung oleh Pimpinan Redaksi lintasgayo.co. Bpk. Khalisuddin.

Suasana terlihat sangat akrab dan peserta tampak antusias mendengar penjelasan Bpk. Khalisuddin yang ramah dan bersahabat.

Meskipun waktunya singkat. Banyak ilmu yang dipetik.

Kegiatan ini diadakan oleh Divisi Humas KAMMI Aceh Tengah. Ketua Ilham Faqri.

"Hati-hati dengan menulis, cari saja kelebihan orang lain dan sesuai fakta.

Perhatikan kode etik jurnalistik. Dan kita harus responsif terhadap kejadian disekeliling kita." (Petikan materi yang disampaikan Bpk. Khalisuddin).

#Dinni_Syafriyuni

Karya Wisata ke Batalyon Infanteri 114/SM dan Bandara Rembele

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

^^

 ~*  دني  شفريوني  *~

  ~´¨`*•.

~´¨`*•.¸

 ~´¨`*•.¸

Sabtu, 23 April 2016.

Hari ini TK Islam Terpadu Az Zahra, PAUD Az Zahra dan PAUD SBB (Semai Benih Bangsa) Buah Hati ikut Karya Wisata barengan ke Batalyon Infanteri 114/Satria Musara dan Bandara Rembele (Kabupaten Bener Meriah, Aceh). Yang terletak di daerah pegunungan.

Wah rame dan bakalan seru nih😀

Ketika perjalanan. Beraneka ragam ekspresi anak-anak, ada yang merasa lelah, senang, riang, gembira, kalem, gokil dan lainnya. Tapi salutnya tidak ada yang minta pulang.^^

Ada suasana haru ketika temen-temen menginjakkan kaki disana.

Ketika melihat atraksi para prajurit mengerahkan tenaganya. Awalnya sudah diperingatkan untuk tidak mempraktekkan:

"Tidak dipraktekkan ya anak-anak". Sebagian anak-anak merespon

"iya om".

Dan sebagian hanya menggangukkan kepala.

Dan ada salah satu anak mengatakan ketika usai atraksi yang dilihat dari jarak jauh.

"Bu, Abang sukanya jadi tentara Allah saja." (gumamnya).

Masya Allah. Salut bener..!!!

Dan ada anak-anak yang tak sengaja terdengar oleh ibu Eli lalu disampaikan kepada saya dan ibu-ibu yang lainnya:

"Bu, kami mimpi ya bisa berada disini?". 😀*

Setelah itu temen-temen diajak melihat aksi panjat tebing yang diatasnya ada rumah kayu kecil dihiasi corak-corak motif ala tentara.

Selanjutnya, anak-anak diajak melihat dan menyentuh tembak, senapan mesin berat, senjata anti Tank dan seperangkat alat shalat dibayar tunai. Ups.. Salah !!! Hihii.. Maksudnya seperangkat perlengkapan tentara😀*. Sekaligus mendengar penjelasan fungsi dan tujuan alat oleh bapak-bapak komandan.

Terakhir temen-temen foto bareng bersama para personel, komandan dan lainnya. Di pintu gerbang bertuliskan "Baik-baik dengan rakyat".

Setelah foto bareng temen-temen melanjutkan perjalanan ke Bandara Rembele untuk melihat pesawat terbang.

Alhamdulillah ya 😊*

Semoga temen-temen yang cita-citanya jadi tentara, menyenangi dunia kemiliteran dan pilot kesampaian ya. Aamiin.

#Goresan Pena Sederhana öleh~> Dinni_Syafriyuni