Oleh : Dinni Syafriyuni
Ujian silih
berganti, disaat usia ku yang ke 22 tahun, yuph usia yang pantas untuk
mengarungi samudra kehidupan berumah tangga, perasaan yang terus bergejolak
untuk dicintai dan mencintai itu fitrah manusia. sampai terkadang iri melihat
orang yang asyik berpacaran. sekali-kali sih perasaan itu muncul bergejolak
bernari-nari dikepala. ALLAHU AKBAR... !!!
Sampai ada yang
mengklaim diriku orang yang nggak gaul, kuno, nggak keren, asing dan seabrek
ejekan sinis lainnya karena nggak mau pacaran. dan temen-temen ku pada nggak
nyangka kalo aku jomblo, beliau bilang “nggak mungkin Dinni nggak pacaran???
What`s ??? Apa pacaran sebuah kewajiban di zaman metropolitan, Cyber saat ini ? Apakah tidak nikmat kalau nikah
tanpa pacaran?
Es jeruk kata
ustadz Muhammad Fauzil Adhim, jauh lebih enak diminum daripada sekedar
diceritakan, atau hanya disebut komposisi dan cara membuatnya !!! itulah rasa
Nikmatnya Pacaran setelah Menikah.
Dan Kata Ustadz
Salim A. Fillah (Dalam bukunya Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan hlm. 45) Ketika pacaran, mereka sudah merasai semua
bumbu yang seharusnya digunakan untuk menyedapkan kehidupan berumah tangga.
Saling mencurahkan perasaan, berbagi, meredakan gelisah, memberi perhatian..,
semua sudah. Pandangan kasih nan sayu, sentuhan mesra, kerapatan fisik,
sandaran, singgungan dan tekanan kulit yang ternikmati, semuany sudah. Pergi
kedua, bertualang bersama, bertamasya mesra, semuanya juga sudah.
Yuuuph, aku
sangat bersyukur sekali kepada ALLAH SWT... ketika Hidayah itu menyapaku,
Terimakasih ya ALLAH. Insya ALLAH kita
akan jaga dan ikat sekuat-kuatnya karena Hidayah itu ibarat hewan liar, yang
jika kita tidak mengikatnya maka akan mudah lepas dan lari... ALLAHU AKBAR...
!!! Alhamdulillah aku belum pernah mencicipi rasa pacaran itu seperti apa sih,
Manis, Asam, Asin atau rame rasanya hheee? Aku yakin itu semua hanya sementara tidak
kekal. paling kalau pacaran dulu sebelum nikah, masa mendidihnya udah berlalu
jadi ntar pas NIKAH eh nikmati masa dinginnya aja.... qiqiqiqi nggak seru kan..
???
Aku merasa
sedih dan miris hati melihat gaya pacaran remaja di zaman ini. Terang-terangan
melakukan aktivitas pacaran di publik, meng-upload foto non muhrim di Sosmed, berpegangan
tangan, khalwat, dan maaf*tidak malu melakukan hubungan badan, yang selayaknya
dilakukan oleh pasangan suami isteri. Dimana sudah letak rasa MALU kita ?
secara, merasa tidak bersalah sama sekali melakukan hal itu? ? ? ~_~” Semoga ALLAH membuka hati para remaja saat
ini untuk menghindari aktivitas pacaran, dan sadar bahwa kita ini hanya numpang
doank di Bumi ALLAH. Jadi tidak heran, jika ALLAH sang maha konseptor MARAH
kepada ummat-Nya yang asyik bermaksiat, dengan diguncangkan-Nya Bumi ini.
Dan bagi para
Jomblowan Jomblowati, harap sabar ya, J dalam
masa-masa penantian menjemput dan menemukan Jodohnya. ingat !!! Tak Kan Lari Gunung Dikejar. Masalah Jodoh =
Tawakal + Ikhtiar aja. karena Jodoh,
Maut dan Rezeki, itu hal yang ghaib. tidak ada satu orang pun yang tau kecuali
ALLAH SWT. jangan sampai jatuh ke Syirik karena tidak legowo ingin tau siapa
sih jodoh kita sebenarnya dan amit-amit dah, minta bantuan orang pintar untuk
membaca masa depan dengan siapa kita berjodoh...
Tulisan ini
saya buat tidak untuk mengurui, saya belum pantas sebagai penasehat.
Sesungguhnya tulisan ini untuk introspeksi diri kita masing-masing. Semoga ALLAH memberikan keteguhan dan
keistiqomahan kepada kita semua untuk selalu berada dalam koridor Islam.
Allahumma Aamiin. =^_^= ... !!!
#dinnisyafriyuni.blogspot.com
=^_^=
… ! ! !
~*♥
دني شفريوني ♥*~